Ibu-ibu dari posyadu, bidan, juru masak dan Ahli Gizi dan dibantu para mahasiswi KKN menyiapkan menu makanan Hari ke-3 untuk PMT Stunting di desa ciporos. seperti yang kita tau bahwa pemberian makanan untuk anak-anak stunting tidaklah sembarangan, diperlukan Gizi yang seimbang.
Persiapan Makanan dilakukan di rumah salah satu perangkat desa. dan akan diantar seperti biasa ke aula desa Ciporos untuk dibagikan dan nantinya di santap bersama oleh anak-anak yang datang. menu makan hari ini ada Perkedel Tahu, nasi, buah semangka, SOP baso sosis dan yougert.
Tahu mengandung air 86 %, protein 8-12%, lemak 4-6% dan karbohidrat 1- 6%. Tahu juga mengandung berbagai mineral seperti kalsium, zat besi, fosfat, kalium, natrium; serta vitamin seperti kolin, vitamin B dan vitamin E. Kandungan asam lemak jenuhnya rendah dan bebas kolesterol.
Nasi putih mengandung sekitar 90 persen karbohidrat, 8 persen protein dan 2 persen lemak. Menurut berbagai sumber nasi juga merupakan sumber magnesium, fosfor, mangan, selenium, zat besi, asam folat, tiamin, dan niasin yang baik. Nasi merupakan makanan yang rendah serat dan memiliki kandungan asam lemak omega-6.
Menurut Standardisasi Nasional Indonesia-SNI 01-3818-2014 bakso memiliki kandungan kadar air 70%, kandungan lemak maksimum 10%, kandungan protein minimum 11%, kadar abu maksimum 3% dan tanpa bahan pengawet dalam produknya.
Protein yang terdapat pada sosis membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa dikenal sebagai antibodi. Zat inilah yang berperan melawan infeksi bakteri atau virus, dan mencegah terjadinya penyakit dari infeksi itu.
- Energi: 28 kal.
- Protein: 0,5 g.
- Lemak: 0,2 g.
- Karbohidrat: 6,9 g.
- Serat: 0,4 g.
- Kalsium: 7 mg.
- Fosfor: 12 mg.
- Besi: 0,2 mg.
Yogurt memiliki kandungan gizi berupa protein, energi, lemak, karbohidrat, mineral (kalsium, fosfor, natrium dan kalium) dan vitamin (vitamin A, vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B6, dan B12, vitamin C, vitamin D, vitamin E, asam folat, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin dan kolin).